Dewi Retnosari (NPM 16030609) adalah mahasiswa Semester 5 pada Program Studi Kehutanan IPM. Pada hari Sabtu, 17 November 2018 mengikuti kegiatan dengan tema “Workshop Kultur Jaringan Tumbuhan” yang diselenggarakan oleh Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Brawijaya. kegiatan berlangsung di gedung Jurusan Biologi UB, dimulai jam 08.00 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB.
Susunan kegiatan tersebut dimulai dengan pembukaan dan foto bersama, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Dr. Wahyu Widoretno, M.Si mengenai “Dasar-dasar kultur jaringan tanaman dan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan anggrek” dan Toni Artaka S.Hut mengenai “Diversitas dan upaya konservasi anggrek native di Kawasan TNBTS”. Setelah Ishoma dilakukan “Praktikum teknik-teknik penyilangan anggrek : selfing, sibling, crossing”, “Pembuatan medium MS dan medium Anggrek”, serta “Kultur biji anggrek”.
Kegiatan praktikum diawali dengan praktikum teknik-teknik penyilangan anggrek (selfing, sibling, crossing). Masing-masing peserta melakukan tiga kali penyilangan, sehingga memiliki tiga bunga anggrek yang ditunggu keberhasilannya. Persilangan ini dilakukan dengan cara mengambil serbuk sari menggunakan ujung tusuk gigi, kemudian diselipkan ke putik anggrek yang ingin dibuahi.
Kemudian dilakukan pembentukan dua kelompok, dengan masing-masing kelompoknya beranggotakan empat dan lima orang. Setiap kelompok melakukan praktek pembuatan media dan kultur biji anggrek secara bergantian.Pembuatan media disesuaikan dengan prosedur yang telah disediakan, dan media yang akan dibuat, karena media MS dan media anggrek memiliki takaran bahan yang berbeda. Untuk media anggrek ditambahkan pisang yang ditumbuk.
Kultur biji anggrek dilakukan di dalam LAF (Laminar Air Flow), sebelum melakukan kegiatan tersebut, peserta menggunakan masker dan menyemprot alkohol 70% ke tangan, hal ini dilakukan untuk mencegah kontaminasi terhadap media kultur biji. Buah yang akan dikultur dibakar terlebih dahulu di atas Bunsen, kemudian dicelupkan ke alkohol 70%, tahapan ini dilakukan sebanyak dua kali. Kemudian belah buah secara membujur menggunakan scalpel dan pinset. Membuka botol media, bakar ujung botol untuk mensterilkan. Dilanjutkan dengan membakar ujung pinset lalu celupkan ke dalam akuades beberapa saat agar menurunkan suhunya, dengan pinset tersebut diambillah biji anggrek, lalu menyebar biji tersebut ke atas media di dalam botol media, tutup rapat botol tersebut dengan plastic dan ikat dengan karet gelang.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian sertifikat bagi peserta yang mengikuti secara penuh tahapan demi tahapan yang telah dilalui. selain itu dibagikan beberapa hasil dari kultur jaringan sebagai cinderamata yang dapat dibawa pulang ke rumah.
Selanjutnya kegiatan seperti ini diharapkan selalu ada dan harus diikuti oleh Mahasiswa IPM. harapannya mahasiswa akan terus mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru yang akan sangat berguna untuk menunjang keilmuan mereka. sebagai pengkatan skill mahasiswa Kegiatan seperti ini akan terus mendapat apresiasi dan support dari Pimpinan di Institut Pertanian Malang.