Malang, 8/12. Mini workshop, zero waste moment yang bertempat di Gedung Aula Museum Brawijaya Malang. Narasumber pada acara ini adalah Ibu DK Wardani penulis buku “menuju rumah minim sampah” ibu rumah tangga yang menerapkan hidup minim sampah, founder komunitas dan kelas #belajar zerowaste.  Bapak Pandu Zanuar. ST analisis tata ruang – Setda Kota Malang  dan Kang Apri pegiat lingkungan, yayasan investasi social Indonesia.   Dihadiri sebanyak lebih dari sertus peserta mulai  dari orang tua , orang dewasa, remaja dan anak-anak .

foto bersama para narasumber (bagian tengah berdiri) berserta peserta pelatihan setelah usai acara, Desember 2018

Peserta yang terlibat dalam acara mini workshop ini merupakan 2 orang perwakilan dari mahasiswa Institut Pertanian Malang (Eduardus Owak dan Konstatinus Rahes) dari fakultas kehutanan, keterlibatan perserta dari IPM merupakan dasar dari kepedulian terhadap lingkungan hidup terutama bagaimana penanganan terhadap limbah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, dalam hal ini adalah limbah minyak goreng bekas atau yang disebut dengan jelantah .

Beberapa opsi acara mini workshop  yang ditetapkan panitia pelaksana antara lain  3 kelas untuk pelatihan  yaitu kelas yang pertama pembuatan sabun dari minyak jelatah bekuota 42 orang, kelas kedua  pembuatan pasta gigi dari deodorant berkuota 42 orang dan kelas ketiga pembuatan vas bunga dari diapers berkuota 41 orang). Berdasarkan Rundown acara yang ditetapkan panitia pelaksana mini workshop, acara berlangsung salama 7 jam dari jam 7.30 – 13.30 WIB.

Kedua mahasiswa  IPM ini  bergabung pada kelas pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelatah. Minyak jelatah merupakan minyak bekas gorengan yang ketika dibuang ke saluran got maka yang terjadi adalah sumbatan atau mampet akibat dari siafatnya yang lengket dan susah untuk dibersihkan.  Kegiatan ini  berlangsung selama 35 menit dari jam  08.15 – 08-50 WIB yaitu dilakukan demonstrasi cara pembuatan sabun dari minyak jelatah dan para peserta sanggat antusias dalam acara ini . penyajian pelatihannyapun sangat sederhana sehingga para peserta dengan pelatihpun terlihat sangat dekat dan ramah peserta bertanyapun tidak dibatasi sehingga semua peserta sangat mudah untuk memahami langkah-langkah untuk membuata sabun dari minyak jelatah tersebut.  Acara kedua   talkshow “menuju rumah minim sampah” dari jam 09.00 – 12.00 WIB, setelah itu jam  12.00 – 12.10 wita pembagian doorprize selanjutnya jam  12.10 – 13.15 WIB  bazaar dan konsultasi zero waste dan berakhirnya acara pada jam  13.30 yaitu LISA (lihat sampah ambil) dilakukan oleh seluruh peserta dan panitia workshop.

Foto pada saat pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelatah

(by: eduardus owak)