Institut Pertanian Malang adalah salah satu perguruan tinggi di Kota Malang. Sebuah tugas bagi perguruan tinggi adalah memberikan bekal sebanyak-banyaknya kepada mahasiswa untuk menuju dunia kerja. Soft skill menyangkut karakter pribadi seseorang, kinerja pekerjaan dan prospek karir yang berbeda dengan hard skill yang lebih condong kepada penyerapan ilmu. Kewirausahaan merupakan gabungan antara soft skill dan hard skill dimana definisinya adalah melihat peluang yang berpotensi untuk kebutuhan komersil di masa depan. Menjadi wirausaha merupakan jalan keluar elegan mengurangi pengangguran dan kemiskinan di negeri ini. Dengan menjadi wirausaha, berarti generasi muda membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Kewirausahaan yang dilakukan akan menggunakan tenaga mahasiswa dengan pendampingan dosen terkait. Adapun setelah melihat potensi yang dimiliki oleh Insitut Pertanian Malang, maka kegiatan wirausaha yang dapat dilakukan adalah:
- Pembuatan pupuk kompos, packaging kompos sampai dengan pemasaran kompos yang sudah jadi ke konsumen. Kompos dianggap berpotensi karena melihat banyaknya sampah dedaunan pohon mahoni yang terdapat di lingkungan Institut Pertanian Malang.
- Budidaya jamur tiram, packaging hingga pemasaran. Jamur tiram merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana.
Kegiatan-kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah wirausaha berkualitas. Artinya, dengan memberdayakan sumber daya manusia, tidak hanya dapat meningkatkan pencapaian usaha, juga dapat melatih sumber daya manusia tersebut menjadi calon wirausaha yang berkualitas. Dengan begitu, ketika ia telah mempunyai usaha sendiri, bukan tidak mungkin ia menjadi seorang wirausaha yang sukses, sehingga jumlah wirausaha berkualitas semakin bertambah.
Tujuan kedua adalah Memberikan kesadaran terhadap mahasiswa untuk berwirausaha dengan tangguh dan kuat. Mahasiswa akan berusaha untuk mencari tahu tips dari wirausahawan tersebut dalam menjalankan usaha hingga berhasil mencapai kesuksesan. Mahasiswa akan paham bahwa mereka harus berusaha dengan kuat dan tangguh dalam menjalankan usahanya jika ingin mencapai kesuksesan. Ketiga, Memajukan dan menyejahterakan mahasiswa, Dengan memberdayakan mahasiswa juga akan dapat memberikan tambahan uang saku bagi mahasiswa selain menjalani kuliah di kampus.
Tujuan keempat, Membudayakan perilaku, sikap, semangat, dan kemampuan wirausaha di masyarakat, Jika mahasiswa yang ikut andil dalam wirausaha ini sukses, bukan tidak mungkin hal tersebut akan menggugah semangat mahasiswa lain di kampus Institut Pertanian Malang untuk mencoba berwirausaha. Tidak hanya semangat, mahasiswa juga akan belajar untuk berperilaku dan bersikap layaknya seorang wirausahawan yang sukses jika ingin meraih keberhasilan dalam usahanya. Dengan begitu, seorang wirausahawan dapat menularkan rahasia suksesnya kepada orang lain mulai dari memberi pengertian mengenai wirausaha.
Kegiatan pengembangan diri ini tidak lepas dari pengawasan dan bimbingan dari dosen di kampus IPM Malang. Salah satu dosen Bapak Sama’ Iradat Tito, S.Si,M.Si mengungkapkan bahwa mahasiswa seharusnya punya jiwa keberanian dalam mengembangkan diri di mulai saat mereka masih kuliah. Sehingga ketika mereka nanti telah lulus tidak bergantung untuk mencari pekerjaan, bahkan mereka bisa membantu orang lain dengan memberikan lowongan pekerjaan dari kegiatan wirausaha yang mereka dirikan.